LAPORAN PRAKTIKUM TEKANAN ZAT CAIRAN PADA KEDALAMAN TERTENTU

LAPORAN PEMBELAJARAN IPA

“TEKANAN ZAT CAIRAN PADA KEDALAMAN TERTENTU”

Anggota Kelomok 4 :

• Abel Putra Hernadi        (01)
• Asela Gabriella P.I         (03)
• Laurencia Deninta C      (12)
• Shabrina Fathania P.A   (18)

Landasan teori            :

Tekanan yang diakibatkan oleh zat cair dalam keadaan diam pada suatu kedalaman tertentu disebut tekanan hidrostatis atau tekanan zat cair. Besarnya tekanan hidrostatis bergantung pada:

1.     Ketinggian zat cair (h)

2.     Massa jenis zat cair (ρ)

3.     Percepatan gravitasi (g)

Alat Bahan      :

1. Gelas kimia (2 buah)

2. Pipa U atau selang berbentuk U

3. Corong

4. Air

5. Minyak kelapa atau minyak goreng

6. Penggaris

Langkah kerja :

• Susunlah alat percobaan
• Ubahlah ketinggian corong yang terdapat pada gelas beaker sesuai dengan data kedalaman (h)
• Amatilah selisih permukaan air (∆h) yang terdapat pada pipa U. Lakukan percobaan ini dengan teliti dan cermat.
• Tabel pengamatan

NO	Kedalaman (h) (cm)	Selisih Ketinggian (∆h) (cm)
		Air	Minyak Kelapa
1	2 cm	8.5 - 6 = 2.5 cm	6 - 5 = 1 cm
2	4 cm	8 - 4.5 = 3.5 cm	6 - 5.5 = 0.5cm
3	6 cm	10.5 - 3.5 = 7 cm	6 - 5 = 1 cm
4	8 cm	11 - 2.5 = 8.5 cm	7 - 4 = 3 cm

Lampiran :

 Praktikum menggunakan minyak kelapa

Praktikum menggunakan air

Kesimpulan     :

Tekanan yang paling besar terjadi saat selang dimasukkan ke minyak goreng. Itu dikarenakan tekanan zat cair bergantung pada kedalaman zat cair yaitu makin dalam, tekanan zat cair makin besar. Tekanan yang ditimbulkan zat cair juga ditentukan oleh massa jenis zat cair. Semakin besar massa jenis zat cair, makin besar tekanan di dalam zat cair tersebut.